Media Komunikasi Mahasiswa PGSD

Rabu, 24 Desember 2008

SIMPEL WAP UPLOADER

Hari gini internet bukan barang mahal dan bukanlah hal yang susah. Buktinya banyak anak2 usia SD atau SMP bisa membuat FS atau BLOG. Tapi kalini aku tidak akan membahas FS dan BLOG melainkan WAPSITE UPLOADER. Membuat wapsite tidaklah susah hampir mirip dg FS n BLOG, perbedaanya kita harus berkreasi dengan code2 dasar HTML (SCRIPT). Beberapa penyedia WAP gratis : http://wen.ru , http://xtgem.com , http://wapamp.com dll .

LOMBA PENGGALAN SD

Minggu, 21 Desember 2008. Mahasiswa PGSD yg sedang melakukan pengembangan KMD. Lomba ini sangat bagus untuk bagi anak didik serta mahasiswa itu sendiri karna dg lomba semacam ini dapat lebih meningkatkan ketrampilan kepramukaan pada khususnya.

Minggu, 14 Desember 2008

internet basic

uh bingung mau posting apa masalah pendidikan...ga mudeng...hehehehehe..maklum karena saya termasuk mahasiswa ber ip rendah..dan hanya orang yang mencari recehan dari internet..
tapi karena ga enak ma prima dan ga ada kerjaan akhirnya posting aja lah...
karena "mungkin" masih banyak yang awam masalah internet khususnya "bocah pgsd" walupun ada fasilitas internet di kampus tapi dah hampir 1 bulan eror hiks...aksesnya juga lama banget...karena mungkin dibatasinya bandwith dari server pusat...
mungkin artikel seputar dunia maya dari saya ini bisa sedikit membantu...

Secara harfiah internet berasal dari kata inter network
internet berawal dari riset ARPA pada tahun 1969( united states of departement defense advance research projects agency )atau unit peneliti departement pertahanan USA...
awalnya internet dikembangkan untuk mengirim data rahasia oleh departement pertahanan USA..
setelah itu pada tanggal 1 january 1983 ARPA menukar protokol rangkaian pusatnya yang disebut ARPANET dari NCP ke TCP atau yang lebih sering dikenal dengan IP dan itu merupakan awal dari internet yang kita kenal sampai saat ini...Dan mulai berkembang sangat pesat pada tahun 1990 an.

seiring dengan pesatnya perkembangan internet, kurang lebih pada awal thn 1995 internet menjadi bermuka dua
1) internet non komersil
2) internet komersil ( e comerce )
ketika pelaku bisnis mulai meng invasi besar-besaran di internet dan sampai sekarang..

internet adalah gudangnya informasi hampir apa aja yang anda butuhkan bisa anda dapatkan...
metode umum yang di gunakan para user untuk mencari informasi yang pertama adalah memanfaatkan search engine/mesin pencari/direktory
ada beberapa search engine favorit saya :

1) www.google.com
2) www.yahoo.com
3) www.altavista.com
4) www.alltheweb.com
5) www.dmoz.org -> merupakan open direktory terbesar dan sebagian besar search engine berpatokan pada situs ini(menggunakan direktory manual)

cara menggunakankanya ketikan "keyword"/kata kunci pada mesin pencari tersebut...lalu tinggal pilih web yang ber content sesuai dengan informasi yang akan anda cari...



yang perlu anda perhatikan adalah tidak semua yang berada di urutan pertama pada SERP (search engine result page) adalah hasil yang paling dekat dengan informasi yang anda cari lebih sering urutan pertama karena tehnik SEO (optimasi search engine) yang bagus bukan karena kontentnya yang bagus...karena apa?
para pelaku bisnis di internet berlomba-lomba untuk meningkatkan trafick (pengunjung) blog/web mereka dengan memanfaatkan search engine dan tentunya untuk meningkatkan pendapatan mereka...contohnya pada gambar diatas peringkat 1 adalah sebuah blog pribadi saya yang coba saya optimasi dengan keyword "tips bisnis tanpa modal",,coba perhatikan blog lainya yang berada di urutan bawahnya content atau isi lebih bagus tapi tehnik SEO blog saya lebih unggul jadi bisa menduduki peringkat 1 dari 314.000 hasil penelusuran...

tipsnya

1)jangan hanya terpaku pada halaman pertama hasil pencarian tapi lebih teliti lagi kehalaman selanjutnya..

2)gunakan tanda petik (") pada awal dan akhir penulisan kata kunci.agar search engine lebih spesifik mencari berdasarkan kata kunci tersebut. contoh "tips bisnis tanpa modal"..."jurnal pendidikan"..."metodologi penelitian"

selain metode diatas pada umumnya banyak user internet yang menjadikan www.wikipedia.com sebagai bahan referensi untuk mencari informasi tentang apapun karena di situs inilah terdapat sekitar 2.653.000 artikel berbahasa inggris dan ratusan ribu artikel lainya dengan sekitar ratusan bahasa dari seluruh penjuru dunia..kajian mendalam tentang membuat blog,SEO,pemrograman html,php,java script dan e comerce (agar anak pgsd juga pinter2 nyari duit buat bantu orang tua biayai kuliah.hehehehehe)akan saya posting secara bertahap.

bukan bermaksud "mengajari" hanya sekedar bertukar informasi...

wassalam...

Jumat, 21 November 2008

SEKOLAH DASAR STANDAR NASIONAL

Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional adalah membuat SD STANDAR NASIONAL ,Sekolah-sekolah SD di kabupaten Kebumen diseleksi yang cukup ketat untuk dipilih menjadi calon SDSN. Dan dari ratusan SD yang ada di Kabupaten Kebumen akhirnya hanya 11 SD yang memenuhi/mendekati kriteria SDSN. Di kecamatan Kebumen ada dua SD dipilih yaitu SD N 1 Kebumen dan SD N 1 Kutosari. Ke sebelas SD ini nantinya akan mendapatkan bantuan dana sebesar 510 juta yang akan diberikan secara bertahap selama 3 tahun.Dana itu di peruntukan untuk menambah / meningkatkan fasilitas pendidikan termasuk diantaranya perpustakaan, alat/media pembelajaran, buku-buku ,komputer dll.

NB:
selain program SDSN ada juga program DAK, Pengadaan alat pembelajaran MIPA, SDSInternasional dll.

© Siwan
http://s1wan.co.cc

CPNSD KEBUMEN

Tahun ini pemkab Kebumen telah membuka pendaftaran CPNSD, namun telah ditutup pada tanggal 16 Nov 2008. Pihak BKDD Kebumen pada acara selamat pagi bupati yang disiarkan RATIH TV juga telah mengumumkan jumlah pendaftar untuk semua formasi sekitar 8400 orang,tapi yang memenuhi syarat skitar 6000 an berkas (lupa jumlah pastinya).Soal tes akan di buat oleh 3 Universitas di JATENG, salah satunya UNS . Tempat tes CPNSD akan menggunakan gedung-gedung
sekolah SD,SMP dan SMA untuk itu pendaftar agar segera mengecek lokasi tes setelah menerima kartu tes. Setiap ruang hanya akan diisi 20 peserta ujian.

Dan kalau teman-teman membutuhkan soal-soal latihan CPNSD silahkan DOWNLOAD DISINI

NB: PESAN BUPATI KEBUMEN
Jangan percaya kepada oknum-oknum yang menjanjikan bisa meloloskan test CPNSD dengan meminta imbalan uang.

Selasa, 28 Oktober 2008

70 Persen Kepala Sekolah Tak Kompeten

Koran Tempo, Jakarta:

Jakarta -- Departemen Pendidikan Nasional memperkirakan 70 persen dari 250 ribu kepala sekolah di Indonesia tidak kompeten. Berdasarkan ketentuan Departemen, setiap kepala sekolah harus memenuhi lima aspek kompetensi, yaitu kepribadian, sosial, manajerial, supervisi, dan kewirausahaan. Namun, hampir semua kepala sekolah lemah di bidang kompetensi manajerial dan supervisi. "Padahal dua kompetensi itu merupakan kekuatan kepala sekolah untuk mengelola sekolah dengan baik," kata Direktur Tenaga Kependidikan Surya Dharma kepada wartawan di Jakarta kemarin.

Kesimpulan ini merupakan temuan Direktorat Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional setelah melakukan uji kompetensi.

Direktorat Peningkatan Mutu melakukan uji kompetensi berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Kompetensi Kepala Sekolah. Lebih dari 400 kepala sekolah dari lima provinsi mengikuti tes tersebut. Untuk memastikan temuan itu, uji kompetensi kembali dilakukan pekan lalu terhadap 50 kepala sekolah sebuah yayasan pendidikan. "Hasilnya sama saja," kata Surya.

Banyaknya kepala sekolah yang kurang memenuhi standar kompetensi ini tak terlepas dari proses rekrutmen dan pengangkatan kepala sekolah yang berlaku saat ini. Di sejumlah negara, kata Surya, untuk menjadi kepala sekolah, seseorang harus menjalani training dengan minimal waktu yang ditentukan. Ia mencontohkan Malaysia, yang menetapkan 300 jam pelatihan untuk menjadi kepala sekolah, Singapura dengan standar 16 bulan pelatihan, dan Amerika, yang menetapkan lembaga pelatihan untuk mengeluarkan surat izin atau surat keterangan kompetensi.

Sejak diberlakukannya otonomi daerah, pengangkatan kepala sekolah menjadi kewenangan penuh bupati atau wali kota. "Kewenangan tersebut menjadikan bupati atau wali kota seenaknya saja menentukan kepala sekolah," ujarnya. Selain itu, proses pengangkatannya jarang disertai pelatihan. Ia berharap kepala daerah kembali menggunakan standar kompetensi dalam memilih dan mengangkat kepala sekolah.

Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Guru Independen Indonesia Yanti Sriyulianti menyatakan perekrutan kepala sekolah memang tidak profesional. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya sekolah yang tidak berkualitas. Ia memberi contoh perekrutan kepala sekolah di Subang, Jawa Barat, yang cenderung tertutup. "Proses yang tertutup seperti itu bisa saja terjadi di tempat lain dan dapat diindikasikan sebagai salah satu bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme," kata Yanti kemarin. Menurut dia, perlu perubahan manajemen dan regulasi yang lebih transparan dan akuntabel untuk memperbaikinya. Reh Atemalem Susanti

Jawa Tengah Alokasikan 20 Persen Anggaran untuk Pendidikan

TEMPO Interaktif, Semarang:Mulai tahun ini Provinsi Jawa Tengah mengalokasikan 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk sektor pendidikan.

"Alokasi 20 persen dari APBD untuk pendidikan memang wajib hukumnya, karena ini merupakan amanat dari Undang-undang Dasar 1945," kata Ketua Komisi Pendidikan DPRD Jawa Tengah M. Iqbal Wibisono di Semarang, Selasa (12/2).

Iqbal mengatakan jumlah keseluruhan APBD Jawa Tengah tahun ini mencapai Rp 5 triliun, sehingga anggaran pendidikan di Jawa Tengah mencapai Rp 1 triliun.

Para pejabat di Jawa Tengah, baik kalangan DPRD maupun eksekutif, kata Iqbal, sudah sepaham terkait persoalan alokasi 20 persen APBD untuk pendidikan. Buktinya, kata dia, setiap tahun anggaran untuk pendidikan di Jawa Tengah terus mengalami kenaikan. Tahun lalu alokasi untuk sektor pendidikan baru mencapai 17,59 persen dari APBD atau setara dengan Rp 732 miliar.

Iqbal juga mengimbau agar pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah mengalokasikan anggaran 20 persen untuk sektor pendidikan. Meski begitu, menurutnya, persoalan pendidikan tidak hanya berhenti pada besarnya anggaran. "Dana yang besar harus diimbangi dengan program yang jelas sesuai dengan grand design yang telah dicanangkan," katanya.

Rofiuddin

Rabu, 10 September 2008

Mau Berhenti Sekarang??

Dua orang mahasiswa drop out memulai sebuah perusahaan software kecil-kecilan yang sama sekali tidak diperhitungkan akan menjadi besar. Kini Bill Gates dan Tim Allen merupakan sosok besar di dunia software dengan hanya ijazah SMA.

Seorang veteran perang berusia 65 tahun mempunyai gagasan menjual resep ayam goreng miliknya ke restoran-restoran. Banyak orang menertawakan dan menolak gagasannya. Berapa kali ia ditolak? 1.009 kali dalam 2 tahun!! Jika ia berhenti pada penolakan yang ke-1.000, mungkin kita tak akan mengenal nama Kolonel Sanders dan Kentucky Fried Chicken.

Memang sebenarnya tidak ada orang yang gagal. Bahkan Soichiro Honda berkata, "Apa yang orang lihat dari kesuksesan saya cuma 1%, tapi 99% yang tidak terlihat adalah kegagalan saya." Yang ada hanyalah orang yang menyerah dan berhenti sebelum mencapai sukses.

Tetap SEMANGAT!! [milist gurusekolah@yahoogroups.com]

Selasa, 05 Agustus 2008

Menpan Siapkan Formasi 300 .000 PNS

JAKARTA, SENIN 4 Agustus 2008 - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara menyiapkan formasi 300.000 Pegawai Negeri Sipil yang akan ditempatkan di seluruh nusantara untuk tahun 2008. Menpan akan mengalokasikan 250.000 formasi untuk pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota serta 50.000 formasi untuk pemerintahan pusat.

Namun, menurut Menpan Taufik Effendy, jumlah efektif yang akan dialokasikan untuk pelamar umum tahun ini berjumlah 217.000 formasi karena 83.000 formasi dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan tenaga honorer di pusat dan daerah yang telah ditentukan sejak tahun 2005.

Sekitar 17.000 formasi untuk tenaga honorer di instansi pusat dan 68.000 formasi untuk tenaga honorer di daerah. "Jumlah tenaga honorer yang kita terima 920.702 orang, sisanya yang belum diselesaikan 163.565. Tahun ini akan diselesaikan 83 ribu, tahun depan 83.565," ujar Taufik usai membuka Rakornas Pengadaan PNS 2008, di Gedung Manggala Wanabhakti Jakarta, Senin (4/8).

Alokasi untuk setiap instansi pusat maupun daerah nantinya akan ditentukan berdasarkan permintaan dari masing-masing instansi tersebut. Oleh karena itu, Taufik belum dapat memastikannya sekarang.

"Tiap daerah mengajukan formasi, kita lihat, terus kita pelajari tenaga yang diminta, ada berapa di daerah itu. Kalau memang sudah banyak ya kita tolak. Kita lihat tenaga yang betul-betul diminta itu apa. Jangan sampai meminta yang sudah banyak," ujar Taufik.

Melalui Rakornas yang diadakan 4-5 Agustus inilah, Menpan akan memverifikasi kebutuhan tenaga PNS yang dibutuhkan masing-masing instansi pusat dan daerah. Taufik juga menegaskan bahwa alokasi terbesar dari formasi PNS yang disiapkan akan diberikan untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.

Secara tegas pula, Menpan mengatakan tidak akan memberikan alokasi guru bantu tanpa data resmi dari Depdiknas dan alokasi untuk Sekretais Desa (Sekdes) dari Depdagri. [kompas.com]


Selasa, 01 Juli 2008

Program Ptk Dan Pts

Sehubungan dengan adanya program Block Grant Penelitian Tindakan Kelas Bagi Pendidik (guru) serta Penelitian Tindakan Sekolah Bagi Tenaga Kependidikan (Pengawas SMA/SMK), maka LPMP Jawa Tengah menginformasikan kepada Bapak/Ibu Pendidik dan Tenaga Kependidikan tersebut yang berminat dan berotivasi tinggi menulis diharapkan mengirimkan satu buah proposal penelitian PTK maupun PTS. Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut.
A. Penelitian Tindakan Kelas
1. Peserta
a. Guru TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB yang berstatus sebagai guru, baik negeri maupun swasta dan disetujui oleh kepala sekolah ybs.
b. Diutamakan bagi yang belum pernah mengikuti PTK pada tahun sebelumnya
c. Guru tidak sedang menerima dana untuk kegiatan serupa
d. Sanggup melaksanakan PTK sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
e. Memiliki Nomor Unit Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK)
f. Melaksanakan tugas mengajar minimal 24 jam per minggu
2. Bidang Kajian Penelitian
Bidang kajian penelitian diutamakan erat kaitannya dengan pemberlajaran mata pelajaran yang sesuai dengan bidang tugas pengusul. Ruang lingkup penelitian mengacu kepada beberapa bidang kajian sebagai berikut.
a. Pembelajaran di kelas (termasuk di dalam tema ini antara lain : cara belajar siswa di kelas, proses pembelajaran, bahan ajar dan lainnya)
b. Desain dan strategi pembelajaran di kelas (termasuk di dalam teman ini : pengelolaan dan prosedur model-model pembelajaran, implementasi dan inovasi metode pembelajaran, interaksi dan komunikasi di dalam kelas dan lainnya)
c. Alat bantu, media dan sumber belajar baik elektronik maupun non-elektronik (termasuk dalam tema ini antara lain : penggunaan media, perpustakaan, sumber belajar di dalam/di luar kelas dan lainnya)
d. Sistem evaluasi pembelajaran (termasuk dalam tema ini antara lain : evaluasi awal, proses dan akhir pembelajaran, pengembangan instrumen evaluasi berbasis kompetensi, portofolio dan lainnya)
e. Implementasi kurikulum dalam pembelajaran (termasuk dalam tema ini antara lain : Implementasi KTSP, pengembangan silabus, pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran dan lain-lain)
>>selengkapnya>>

Kamis, 26 Juni 2008

KAISAR RACANA


Nah ni tampang kaisar racana yang jago keyboard. Waktu gambar ini diambil kebetulan belum mandi dan bangun tidur jadi maaf kalo kelihatan jelek. Tapi suer aslinya ganteng kok.hahahaha.......

Selasa, 20 Mei 2008

Mitos Pendidikan

MPintar itu selalu mendapat nilai bagus, rengking sepuluh besar, hapalannya bagus, cepat membaca, cepat bisa menulis. Tidak pernah bertingkah laku aneh, baik dalam kesehariannya. Inilah anggapan yang terjadi dalam masyarakat kita, anak pintar telah distandarisasikan.
Sehingga orang tua berlomba-lomba memberi les tambahan kepada anaknya agar sesuai
dengan standar yang diberikan oleh pandangan masyarakat pada umumnya. Dan tak jarang
memarahinya ketika nilainya jelek dan tidak rengking, bahkan sampai memukul dan
menghukumnya. Perlakuan ini sangat disayangkan, karena dimarahi, dihukuman,
dipukul bisa berakibat fatal pada perkembangan mental anak. Anak jadi minder, tidak percaya diri, merasa tidak punya kelebihan karena sering dibandingkan dengan yang lebih pintar. Tetapi
ada juga sebagian anak ketika dihukum karena nilainya jelek, bisa berprestasi, walaupun
kadang bukan karena keinginannya, tetapi keinginan orangtuanya agar bisa dibanggakan
kepada temannya.


Inilah carut marut pendidikan kita, masyarakat kita telah menstandarkan orang pintar dan orang bodoh. Semacam mitos, cerita yang dibangun berdasarkan kejadian dan pendapat pada
umumnya orang mengatakan. Hingga pada tahap cerita yang harus diikuti masyarakat. Pada
dasarnya anak dilahirkan tidak ditakdirkan menjadi bodoh, semuanya punya keunikan dan kelebihan, tinggal bagaimana orangtua mengasah dan merangsangnya. Di sinilah peran orangtua. Kalau orangtua mendidik dengan kasih sayang sejak di dalam rahim hingga dewasa, pastinya
akan menghasilkan generasi berkualitas.

Anggapan bahwa anak pintar itu harus nilai bagus, rengking, memberikan dampak yang buruk terhadap perkembangan anak. Sebenarnya semua anak dilahirkan tidak dikaruniai kebodohan. Semua mempunyai kecerdasan, hanya kecerdasan mana yang lebih cenderung dimiliki anak. Kurikulum yang dipakai saat ini porsi terbesar memperkerjakan kecerdasan logika, padahal menurut Howard Gardner, peneliti dan psikolog menemukan bahwa di dalam otak ada
area yang menunjukkan jenis-jenis kecerdasan tertentu. Gardner menemukan adanya
sembilan macam kecerdayan yaitu cerdas kata, cerdas alam, cerdas diri, cerdas bergaul,
cerdas musik, cerdas tubuh, cerdas gambar, cerdas logika, cerdas makna, yang diistilahkan
sebagai Multiple Intelligences (kecerdasan majemuk). Sebenarnya anak tidak bodoh, hanya
karena kurikulum yang mengharuskan untuk mengoktimalkan kecerdasan logika, padahal anak memiliki kecerdasan gerak, sehingga ketika harus menghafal dia tidak mampu semaksimal anak
yang memiliki kecerdasan logika, hingga pada akhirnya anak mendapat nilai kurang baik.

Seharusnya apabila semua pendidik, baik itu orangtua maupun guru di sekolah mengerti bahwa anak mempunyai kecenderungan kecerdasan maka tidak ada yang akan dikatakan bodoh. Sehingga sekolah bagi anak bukan menjadi beban untuk harus memiliki nilai bagus, sekolah menjadi kesenangan seperti saat mereka bermain. Hal ini tak lepas juga dengan sistem pendidikan pemerintah, yaitu kurikulum yang memang tidak baik untuk semua anak. Pelajaran yang dipatenkan dari pemerintah diperuntukkan hanya anak yang memiliki kecerdasan saja yang dioptimalkan. Sehingga banyak anak yang hanya jadi penggembira atau terpaksa mengikuti pelajaran.

Seandainya kurikulum pendidikan saat ini menganut teori Gardner yaitu kecerdasan majemuk, mungkin beberapa tahun kedepan akan menelurkan generasi yang luar biasa. Pendidikan bukan hanya sekedar memberikan mata pelajaran kepada anak didik, tetapi bagaimana anak didik itu
mampu menangkap dengan potensi kecerdasannya. Sehingga bukan kesia-siaan belaka. Anak didik mampu menangkap tanpa dibebani rasa bersalah karena kecenderungan kecerdasannya, untuk itu dibutuhkan tenaga pendidik kreatif yang mengerti tentang kecenderungan kecerdasan anak. Saat ini banyak tenaga pendidik yang hanya menjalankan kurikulum yang dibuat pemerintah, karena target-target yang harus dicapai dan telah dibakukan kurikulum,
sehingga tenaga pendidik susah untuk bisa menemukan kreatifitas di luar kurikulum.

Seperti yang diungakapkan Hernowo dalam bukunya Menjadi Guru, apabila seorang pengajar masa kini menggunakan teori Gardner, selain dia akan didorong untuk mengajar secara kreatif-
menggunakan sembilan cara-diapun akan memandang anak didiknya secara positif. Memandang anak didik secara positif merupakan modal untuk bisa mengerti, ternyata anak mempunyai
kecenderungan kecerdasan lain selain temannya pada umumnya.

Hernowo mencontohkan, apabila ada anak didik yang usil dan maunya bergerak terus, ada
kemungkinan si anak didik memiliki kecerdasan tubuh (body smart) yang tinggi. Artinya anak yang memiliki kecerdasan tubuh yang tinggi perlu diajak berpikir (memahami suatu mata
pelajaran) dengan menggunakan gerak. Nah kemampuan untuk menganalisa inilah
kadang kurang dimiliki tenaga pendidik. Anak yang usil pada umumnya langsung dicap nakal,
karena sering mengganggu teman lainnya. Anggapan ini yang membuat anak akan
semakin usil dan tidak ada satu mata pelajaran yang masuk ke otaknya. Pada akhirnya anak mendapat nilai jelek dan dikatakan bodoh.

Padahal kalau tenaga pendidik tahu bagaimana caranya agar anak didik memahami suatu mata
pelajaran seperti yang dicontohkan Hernowo maka tidak ada yang akan dikatakan bodoh.
Menurut Hernowo tidak ada anak yang tidak dapat mempelajari suatu mata pelajaran jika seseorang pengajar menggunakan teori Multiple Intelligences.

Mitos yang telah melekat sejak lama di dalam benak orangtua memberikan gambaran bahwa perlunya orangtua memahami kecerdasan anak lebih cenderung ke arah mana. Sehingga orangtua tidak akan mudah mengatakan bodoh kepada anaknya. Orangtua mengerti ternyata anaknya itu tidak bodoh, karena tidak rangking, tetapi anaknya memiliki kecenderungan
kecerdasan lain yang sebenarnya kalau diolah dengan teori akan bisa meningkatkan
keilmuannya dan menjadi anak pintar.

Anggapan bahwa anak pintar adalah anak yang nilainya bagus tidak sepenuhnya benar. Karena semua anak mempunyai kecenderungan kecerdasan masing-masing. Dan nilai bagus tidak selalu menentukan kesuksesan di masa mendatang. Bahkan ada anak yang dulu nilainya pas-pasan, bisa melebihi kesuksesan anak yang selalu nilainya bagus di kelas.

Kita tidak tahu akan menjadi apa anak kita di masa mendatang, tetapi kita tahu bahwa hasil apa
yang akan kita dapatkan ketika kita menanam, merawat, menyiram dengan kasih sayang dan
memberikan pupuk yang tepat, pastinya akan menghasilkan buah yang kita idamkan. [Fajar
Sasora : 2008]

Rabu, 30 April 2008

Profesionalisme Guru, Sebuah Idealitas

WaAgaknya, kegelisahan Bertrand Russell dalam bukunya The Function of a Teacher, kini terbukti. Mengajar, lebih daripada profesi lainnya, telah mengalami transformasi selama dua ratus tahun terakhir. Dari suatu profesi kecil, dengan keahlian tinggi yang hanya dinikmati oleh segelintir orang, menjadi suatu bidang jasa umum yang besar dan penting. Profesi ini mempunyai tradisi yang besar dan terhormat, membentang dari awal sejarah manusia hingga masa-masa mutakhir.

Dahulu seorang guru diharapkan memiliki pengetahuan dan kebijaksanaan istimewa, yang kata-katanya patut untuk didengarkan. Waktu itu mengajar bukanlah sutau profesi yang diorganisir, dan tidak ada pengawasan atas apa yang diajarkannya. Memang benar bahwa mereka kemudian sering dihukum mati karena ajaran-ajarannya yang dipandang bersifat subversif. Socrates dihukum mati dan Plato dijebloskan ke penjara. Tapi kejadian demikian tak sampai menghambat tersebarnya ajaran-ajaran mereka. Tiap orang yang memiliki naluri guru yang murni akan lebih senang hidup terus dalam buku-bukunya dari pada dalam tubuhnya. Suatu perasaan kemerdekaan intelektual sangat penting artinya bagi pemenuhan yang sesungguhnya dari fungsi-fungsi guru, sebab memang sudah tugasnya untuk menanamkan pengetahuan serta daya nalar yang dimilikinya ke dalam proses pembentukan pendapat umum.

Namun kini, profesi guru tak lagi istimewa. Bila dibandingkan dengan pekerjaan profesional lain, seperti dokter, pengacara, akuntan, arsitek dan sebagainya, maka profesi guru memiliki peluang yang lebih terbuka. Siapapun dapat menjadi guru, asal ada lowongan. Banyak orang-orang yang bertalarbelakang pendidikan non guru menjadi guru, tanpa ada sanksi ataupun peringatan. Ada insinyur petanian mengajar IPS, ada sarjana IAIN non-jurusan tarbiyah (kependidikan) mengajar akutansi, ada sarjana biologi mengajar agama dan sebagainya.

Secara substansiil mungkin kemampuan mengajar mereka dapat diakui, namun secara profesional praktik semacam itu adalah keliru. Jabatan professional adalah jabatan yang memerlukan keahlian khusus, mempunyai jenjang karier dan dilindungi oleh kode etik dan kompetensi-kompetensi keguruan.

Kode etik adalah aturan norma yang mengikat para anggota dan mempunyai sanksi moral bagi yang melanggarnya dan melindungi kepentingan profesi. Dalam kode etik disebutkan bahwa guru adalah seorang pendidik, bukan hanya sebagai pengajar. Sebagai seorang pendidik, maka keberadaan guru tak hanya berkewajiban menyampaikan materi (transfer of knowledge) kepada siswa, tetapi juga berkewajiban menyampaikan skill dan nilai (transfer of skill and transfer of value).


Ini berarti bahwa tugas guru tidak selesai pada aspek knowledge saja, pandai ilmu pengetahuan dan dapat menyampaikan kepada siswa, namun juga harus dapat menjadi teladan bagi siswanya. Perilaku yang dilakukan oleh guru harus menjadi cermin atau contoh bagi siswanya.

Secara khusus, sebagai sebuah profesi keguruan, ada beberapa kriteria seorang guru. Menurut versi National Education Association (NEA), guru berarti jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual, menggeluti sutau batang tubuh ilmu yang khusus, memerlukan persiapan profesional yang lama, memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan, menjanjikan karier hidup dan keanggotaan yang permanen, menentukan standarnya sendiri, lebih mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi, mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.

Tidak mudah menjadi guru, perlu persiapan, latihan, pembiasaan dan pendidikan yang cukup. Itulah sebabnya, salah satu kompetensi guru profesional itu harus ada ijazah guru. Ijazah bukan semata-mata karena alasan formalitas. Ijazah guru menjadi penanda seseorang telah menguasai kompetensi serta metodologi pengajaran.

Penguasaan materi bagi guru itu penting, tapi belum cukup. Guru harus menguasai metodolgi pengajaran. Bagaimana menyampaikan materi yang berat agar terasa ringan, bagaimana melayani sejumlah siswa dengan berbagai macam tingkah dan polahnya. Untuk itu, guru harus dapat memahami psikologi perkembangan, untuk mengetahui keadaan psikis anak sesuai dengan perkembangannya. Pengembangan kurikulum, untuk mengetahui alur pelajaran yang harus diajarkan. Teknologi pengajaran, untuk membantu siswa dalam memudahkan memahami pelajaran dan sebagainya. Materi-materi itulah yang diajarkan dalam lembaga pendidikan keguruan dan program akta. [FS, suaramerdeka.com]

Senin, 21 April 2008

PPL Jadi Suporter

Kegiatan mahasiswa Pe Pe eL di SD N I Kebumen begitu padat.Selain tugas praktek mengajar, membuat laporan PTK serta tugas akhir mahasiswa PGSD Kampus Kebumen ini juga selalu dilibatkan dalam kegiatan Ekstra kurikuler serta tugas mengawal para suporter POPDA kontingen SD N I Kebumen, salah satunya adalah kegiatan yang terpampang di samping ini.Mereka berbaur dengan sisiwa-siswi SD N I Kebumen untuk menjadi suporter sepak takraw, karena pada hari itu kontingen sepak takraw mewakili kecamatan Kebumen dalam POPDA 2008.Atas dorongan semangat suporter yang begitu antusias membela Tim SEPAK TAKRAW akhirnya Tim ini berhasil menaklukkan lawan dari kecamatan Sempor dengan menang telak 2 - 0, Dan dibabak final SD N I Kebumen berhadapan dengan tim dari Kecamatan Karanggayam dalam pertandingan yang sangat seru ini kembali Tim Sepak Takraw SD N I Kebumen berhasil menaklukkan dengan skor 2 -0.Dengan kemenangan ini Tim Sepak Takraw SD N I Kebumen dikirim ke Tingkat Ex Karisidenan Kedu yang rencananya akan diselenggarakan di Kabupaten Wonosobo pada tanggal 29 April mendatang.Dan walaupun Tim Mahasiswa PPL PGSD sudah selesai menempuh ujian praktek pengalaman mengajar mereka dengan sukarela dan senang hati akan mengikuti rombongan keluarga besar SD N I Kebumen untuk menjadi suporter di Pertandingan itu.Dengan adanya kegiatan semacam ini tentunya akan menambah pengetahuan dan pengalaman lebih bagi Mahasiswa.






Posted by Picasa

Selasa, 18 Maret 2008

DIES NATALIS XXXII UNS

iatan

Mungkin sebagian dari kalangan masyarakat bahkan mahasiswa ada yang tidak tahu apa sih dies natalis itu??? “Dies Natalis” yaitu hari kelahiran yang sering kita sebut hari ulang tahun.

Tepatnya pada hari Selasa tanggal 11 Maret 2008 kemarin, UNS merayakan hari jadinya yang ke XXXII. Dikarenakan jadwal perkuliahan yang sangat padat, perayaan Dies Natalis di kampus Kebumen ini baru dilaksanakan pada tanggal 14 – 16 Maret 2008.

Rangkaian kegiatan Dies Natalis dimulai dari Upacara Pembukaan yang ditandai dengan pelepasan balon oleh Bapak Drs. H. Sarcowi selaku SekretarisProgram D2 PGSD FKIP UNS Kampus VI Kebumen. Tepukan dan senyuman nampak dari wajah-wajah keluarga besar D2 PGSD FKIP UNS Kampus VI Kebumen yang ikut memeriahkan dengan tidak mengurangi kekhidmatan dari upacara tersebut. Setelah upacara selesai dilanjutkan acara jalan sehat dengan hadiah utama sebuah sepeda persembahan khusus dari sekretaris program D2 PGSD FKIP UNS Kampus VI Kebumen.

Sampai hari kedua perayaan Dies Natalis diramaikan dengan perlombaan dari berbagai bidang. Meliputi bidang olahraga antara lain volley ball, badminton, dan senam. Bidang kesenian seperti lomba puisi, macapat, dan mini band. Sedangkan dari bidang kerohanian yaitu lomba dakwah. Hari kedua juga dimeriahkan dengan adanya bazaar yang diikuti oleh mahasiswa perwakilan kelas. Tak ketinggalan juga kegiatan bakti social pengobatan alternative gratis oleh “Siteki Teratai” dari Jogjakarta.

Hari ketiga diakhiri dengan Upacara Penutupan yang diadakan di aula PGSD KampusVI Kebumen yang dihadiri oleh civitas kampus VI Kebumen. Inti dari rangkaian kegiatan tersebut adalah pelantikan pengurus HIMPRO XVIII sekaligus penutupan peringatan Dies Natalis XXXII UNS secara simbolis dilakukan dengan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada ketua HIMPRO XVIII. Setelah acara inti selesai dilanjutkan pengundian doorprize utama dan yang beruntung mendapatkannya yaitu Nur Hidayanti mahasiswi semester IIA regular prajabatan. Secara simbolis hadiah tersebut diserahkan oleh Sekretaris Program D2 PGSD FKIP UNS Kampus VI Kebumen. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan hadiah lomba-lomba yang diakhiri dengan acara hiburan.

Perasaan senang dan gembira bercampur manjadi satu dirasakan oleh mahasiswa sebagai ucapan syukur atas berakhirnya rangkaian kegiatan Dies Natalis XXXII UNS yang berjalan dengan baik.

Dengan berakhirnya kegiatan Dies Natalis diharapkan mahasiswa dapat lebih mengembangkan karya dan kreativitasnya demi kemajuan UNS di masyarakat luas pada umumnya dan di dunia pendidikan padakhususnya.Amiiinnn…….

Senin, 03 Maret 2008

Kisi-kisi Soal UASBN SD 2007/2008

Berikut ini redaksi postingkan link untuk download kisi-kisi panduan soal-soal UASBN Sekolah Dasar TA. 2007/2008, yang diunduh langsung dari PUSPENDIK.

Untuk download kisi-kisi soal Bahasa indonesia klik disini!
Untuk download kisi-kisi soal IPA klik disini!
Untuk download kisi-kisi soal Matematika klik disini!

Selamat mengunduh!

Minggu, 03 Februari 2008

JADWAL SPMB UNS 2008/2009

Bagi calon mahasiswa UNS (prodi PGSD khususnya) silahkan klik link http://www.spmb.uns.ac.id/index.php untuk mengetahui jadwal tes masuk UNS.

JADWAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SPMB) UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) TAHUN AKADEMIK 2008/2009.
JADWAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SPMB) UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) TAHUN AKADEMIK 2008/2009.
JADWAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SPMB) UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) TAHUN AKADEMIK 2008/2009.
JADWAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SPMB) UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) TAHUN AKADEMIK 2008/2009.
JADWAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SPMB) UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) TAHUN AKADEMIK 2008/2009.